Deprecated: Hook pll_languages_list is deprecated since version 3.4! Use pll_additional_language_data instead. in /home/raehrngh/integraldigitalnusantara/keloladana.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Creation of dynamic property PLL_Language::$lingotek_locale is deprecated in /home/raehrngh/integraldigitalnusantara/keloladana.id/wp-content/plugins/lingotek-translation/lingotek.php on line 859

Deprecated: Creation of dynamic property PLL_Language::$lingotek_locale is deprecated in /home/raehrngh/integraldigitalnusantara/keloladana.id/wp-content/plugins/lingotek-translation/lingotek.php on line 859
Laba Bersih Indofood Sukses Makmur (INDF) Merosot 14,07% di Akhir September 2022 | AturartA

KONTAN – Rabu, 30 November 2022 / 19:38 WIB

KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan selama sembilan bulan tahun ini. Emiten milik Grup Salim ini membukukan penurunan laba bersih 14,07% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 4,64 triliun.

Padahal, penjualan INDF mencetak kenaikan menjadi Rp 80,82 triliun. Realisasi itu tumbuh 11,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 72,80 triliun.

Direktur Utama Indofood Anthony Salim mengatakan bahwa capaian kinerja sembilan bulan ini cukup positif.

“Di tengah berbagai hambatan global, Indofood telah dapat mencatatkan kinerja yang solid selama periode sembilan bulan di tahun 2022 ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/11).

Dijelaskan, laba usaha INDF naik 16% menjadi Rp 14,18 triliun dari Rp 12,23 triliun. Kenaikan ini diikuti dengan kenaikan margin laba usaha dari sebelumnya 16,8% menjadi 17,6%.

Ia juga memaparkan, tanpa memperhitungkan non-recur

ring items dan selisih kurs maka laba inti INDF meningkat 16% secara tahunan menjadi Rp 6,49 triliun dari sebelumnya Rp 5,62 triliun.

Sebagai informasi, INDF mengalami kenaikan beban keuangan sebesar 167,98% menjadi Rp 5,44 triliun.

Kenaikan tersebut disebabkan rugi neto atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas pendanaan menjadi Rp 3,14 triliun dari sebelumnya Rp 143,76 miliar.

“Kami tetap berkomitmen untuk fokus pada daya saing biaya serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas,” lanjut Anthoni.

Pada penutupan perdagangan Rabu (30/11/2022), harga saham INDF ditutup menguat 1,98% ke level Rp 6.450 per saham. Saham INDF terpantau bergerak stagnan dalam sepekan terakhir dan berada pada level stabil dengan kenaikan 1,98% sejak awal tahun.

Source: https://investasi.kontan.co.id/news/laba-bersih-indofood-sukses-makmur-indf-merosot-1407-di-akhir-september-2022