CNN Indonesia | Senin, 09/11/2020 14:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia — Survei Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pemulihan keyakinan konsumen dalam negeri terhadap kondisi ekonomi masih tertahan pada Oktober 2020.
“Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini melemah seiring keyakinan konsumen terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja yang menurun,” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, dikutip Senin (9/11).
Menurut survei BI, pandangan konsumen tersebut disebutkan oleh belum pulihnya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat akibat pandemi covid-19.
Secara spasial, penurunan keyakinan konsumen pada bulan lalu terjadi pada 13 kota, dengan penurunan terdalam terjadi di Kota Pontianak (minus 17,9 poin), diikuti Mataram (minus 13,3 poin), dan Banten (minus 11,4 poin).
Di sisi lain, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tercermin dari IEK masih berada pada level optimis, di atas 100. Namun, angkanya lebih rendah dari bulan sebelumnya, 112,6.
“Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan masih cukup kuat didukung oleh ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja ke depan,” ujar Onny.
Perkiraan konsumen terhadap aspek kegiatan usaha, ketersediaan lapangan kerja, dan peningkatan penghasilan pada 6 bulan cenderung menurun. Secara spasial, IEK Oktober 2020 turun di 13 kota dengan penurunan terbesar di Pontianak (minus -21,2 poin), Bandung (minus 18,1 poin), dan Medan (minus 14,7 poin).
SOURCE : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201107154901-532-567102/bi-catat-keyakinan-konsumen-ke-ekonomi-turun-per-oktober-2020
Komentar Terbaru