CNN Indonesia | Jumat, 03/04/2020 20:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengungkapkan sebanyak 1.139 hotel anggota PHRI di seluruh Indonesia tutup operasional sementara akibat penyebaran virus corona per Jumat (3/4). Selain itu, sebanyak 286 usaha restoran, tempat wisata, dan hiburan juga mengambil langkah serupa.

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menuturkan keputusan itu terpaksa mereka ambil lantaran hanya segelintir tamu yang berkunjung, bahkan di beberapa tempat tak ada tamu sama sekali.

“Rata-rata mereka mengikuti kebijakan tanggap darurat dari pemerintah daerah masing-masing,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Dari jumlah tersebut, kata dia, mayoritas tersebar di Jawa Barat. Akan tetapi, data tersebut bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan laporan anggota kepada pengurus PHRI.

Terkait nasib karyawan, ia menjelaskan mayoritas pengelola hotel dan restoran memberlakukan cuti di luar tanggungan atau unpaid leave. Pasalnya, terjadi penurunan tajam pada pendapatan hotel dan restoran bahkan tak ada pemasukan sama sekali.

Bagi sejumlah hotel dan restoran yang tetap beroperasi, mereka menerapkan sistem shift bagi karyawannya. Meski begitu, operasional hotel dan restoran tersebut tidak berjalan 100 persen.

“Kalau PHK tidak mungkin, karena kalau PHK harus memberikan pesangon, sementara pengelola tidak ada uang,” ungkapnya.

Industri perhotelan menjadi salah satu sektor yang paling terpukul akibat penyebaran pandemi itu. Selain menutup operasional sementara, sejumlah hotel membanting harga besar-besaran demi menggaet pelanggan.

Sejumlah hotel di Makassar misalnya, memberikan diskon biaya penginapan dari Rp650 ribu per malam menjadi hanya Rp454.545 per malam.

Sales and Marketing Manager Gammara Hotel, Makassar Surya Arifin mengatakan pihaknya memodifikasi program WFH tersebut menjadi Work From Gammara. Tujuannya agar warga Makassar dapat bekerja sambil menikmati fasilitas hotel.

“Kami melakukan antisipasi penyebaran virus covid-19 dan melakukan pemeriksaan suhu badan setiap pengunjung dan karyawan,” jelasnya.

SOURCE : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200403183411-92-490173/1139-hotel-tutup-sementara-di-tengah-corona